Berita
24 Okt 2025
Penulis : Folber Siallagan
Misteri 'Pesawat Alien' di Dasar Laut Baltik
Hingga kini para ilmuwan masih belum bisa mengungkap misteri penemuan 'pesawat alien' yang tertangkap radar sonar di dasar laut Baltik pada 2011 lalu. Berbagai teori muncul terkait keberadaan mahluk asing dari luar bumi atau allien yang bersembunyi di dasar laut selama pengamatan mereka di bumi.
Seperti diketahui, pada musim panas tahun 2011 lalu, sebuah tim penjelajah laut dalam asal Swedia yang dikenal sebagai Ocean X membuat penemuan tak terduga di dasar Laut Baltik. Saat melakukan pemindaian sonar di kedalaman sekitar 90 meter, mereka menangkap gambar sebuah objek aneh berdiameter sekitar 60 hingga 90 meter yang bentuknya menyerupai pesawat luar angkasa dalam film Star Wars, Millennium Falcon. Bentuknya bulat dan pipih.
Penemuan ini kemudian dikenal sebagai Baltic Sea Anomaly atau Anomali Laut Baltik.
Sejak saat itu, objek misterius ini menjadi perbincangan hangat di kalangan ilmuwan, penggemar teori konspirasi, dan pencinta misteri. Namun sayangnya, obyek itu sudah tidak ada lagi di tempat dan menghilang. Sehingga para ilmuwan tidak bisa mempelajari lagi secara lebih detail.
Penemuan anomali ini berasal dari ekspedisi yang awalnya mencari bangkai kapal kuno. Ocean X menggunakan teknologi sonar, semacam radar untuk bawah laut untuk memindai dasar laut.
Hasil pemindaian menunjukkan gambar yang sangat aneh, dimana terdapat sebuah objek besar, bulat, dengan garis-garis melingkar dan sudut yang terlihat terlalu teratur untuk disebut alami.
Tak hanya itu, terdapat semacam “Jejak” sepanjang 300 meter yang mengarah ke objek tersebut, seolah-olah benda itu meluncur atau tergelincir di dasar laut sebelum berhenti.
Para ilmuwan menduga tembok ini adalah "Megastruktur" yang dibangun oleh manusia purba, kemungkinan untuk berburu rusa kutub dengan cara menggiringnya ke arah tertentu, seperti tepi danau atau rawa, di mana mereka bisa diburu dengan lebih mudah.
Dinding ini diperkirakan berusia sekitar 11.000 tahun dan sebagian besar terendam air setelah permukaan laut naik akibat mencairnya es setelah Zaman Es. (*)
Berita Lainnya