Berita
4 Jun 2023
Penulis : Folber Siallagan
Mengenal Humbolt, Cumi-Cumi Raksasa Terbesar di Dunia
Semakin dalam menyelam di kedalaman laut semakin banyak pula fakta-fakta mengejutkan terkait keanekaragaman. Tak hanya tumbuhan tapi juga hewan. Salah satunya adalah cumi-cumi humboldt atau cumi jumbo. Awal cumi jumbo ditemukan yaitu sekitar sekitar abad ke-18 hingga 19. Cumi-cumi ini tidak hanya fenomenal karena ukurannya yang raksasa tetapi keagresifannya dalam mencari makan. Berikut adalah fakta menarik tentang cumi-cumi humbolt.
1. Panjang Dua Meter Lebih
Karena ukurannya yang besar, cumi-cumi humboldt biasa juga disebut cumi jumbo. Ukuran cumi jumbo ini mencapai panjang 7 kaki lebih atau lebih dari 2 meter dan berat hingga 50 kg. Mereka hidup di kedalaman sekitat 600-1000 meter di bawah permukaan air laut. Cumi-cumi biasa ditemukan di Samudra Pasifik timur hingga pesisir California. Cumi jumbo banyak terlihat di perairan wilayah Oregon, Alaska, dan Washington.
2. Agresif dan Kalibal
Meski habitat di kedalaman laut, namun saat malam hari cumi ini naik ke permukaan untuk mencari makan. Dalam mencari makan, hewan ini sangat agresif. Hampir semua mahluk hidup berukuran lebih kecil dari tubuhnya diburu dan dimakan. Bahkan ikam hiu pun dimangsa oleh cumi ini. Beberapa kejadian di AS, ada penyelam juga di serang oleh cumi jenis ini.
Namun, jika suatu waktu cumi ini kesulitan menemukan makanan, cumi ini akan memangsa temannya. Sehingga sering ada kejadian cumi humbolt saling memangsa di antara mereka sendiri.
2. Komunikasi dengan Ganti Warna
Yang membuat unik cumi jumbo ini adalah dia bisa mengganti warna tubuh tidak hanya untuk sekadar berkamuflase tetapi juga sebagai cara berkomunikasi dengan cumi lainnya. Cumi ini mampu mengubah warna tubuhnya dari merah terang ke ungu dan kembali ke putih. Pada saat terancam, cumi jumbo akan mengubah warna tubuh menjadi merah.
Perubahan warna itu terjadi karena adanya sel-sel khusus pada tubuh mereka yang disebut kromatofor.
4. Berbahaya atau Tidak?
Karena keagresifannya dan ukurannya yang super besar alias jumbo membuat para ahli berbeda pendapat apakah hewan ini masuk kategori hewan berbahaya atau tidak. Yang setuju memasukkan dalam klasifikasi hewan berbahaya karena agresif dan mampu menyerang dan membunuh manusia.
Namun ahli yang tidak setuju berpendapat, keagresifan cumi jumbo hanya pada saat lapar dan mencari makan. Sisanya dia lebih memilih menghindari manusia dan tidak ada keinginan membunuh. (*)
Berita Lainnya