Berita
27 Sep 2025
Penulis : Folber Siallagan
Inilah Dua Zona Megathrust Paling Berbahaya di Indonesia
Di Indonesia terdapat 12 segmen atau zona Megathrust yang patut diwaspadai karena sewaktu-waktu bisa menjadi gempa maha dahsyat yang diikuti tsunami. Namun, dari 12 titik itu, ada dua yang paling berbahaya dan akan mengerikan jika dua zona itu melepaskan energi hingga terjadi gempa super dahsyat diikuti tsunami yang mengerikan. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus dimulai dari jauh hari sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan Pakar Teknik Sipil, Struktur Tahan Gempa dari Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat Prof Fauzan. Dikatakan Fauzan, dua zona paling berbahaya itu adalah megathrust Selat Sunda dan megathrust Mentawai Siberut. Fauzan mengingatkan keberadaan dua zona megathrust paling berbahaya di Indonesia yang mesti diwaspadai.
Dijelaskan Prof Fauzan, potensi terjadinya gempa di kawasan kedua zona tersebut tergolong sangat besar, bahkan dapat menimbulkan gelombang tsunami yang sangat berbahaya. Kondisi ini tidak lepas dari keberadaan Indonesia yang terletak di ring of fire atau kawasan cincin api Pasifik.
Kawasan cincin api Pasifik merupakan tempat pertemuan tiga lempeng tektonik utama Indo Australia, Eurasia dan Pasifik. Hal ini menghasilkan aktivitas sesmik dan vulkanik yang tinggi dengan risiko terjadinya bencana gempa bumi, tsunami hingga letusan gunung berapi.
"Gempa megathrust merupakan jenis gempa terkuat yang terjadi di zona subduksi," jelas dia.
Pergerakan dari lempeng tektonik ini menimbulkan akumulasi energi yang sewaktu-waktu dapat dilepaskan secara tiba-tiba sehingga berpotensi menimbulkan gempa besar yang diikuti tsunami.
Bahkan, dalam kajian para ilmuan, zona Megathrust Mentawai Siberut dikenal sebagai salah satu seismik gap yang paling berbahaya di dunia. Sebab, sampai saat ini atau sejak 1797 dan 1833 zona ini belum melepaskan energi yang besar.
"Kita sama sekali tidak mengharapkan ini, tapi potensinya sangat mungkin terjadi dan mesti kita antisipasi," kata dia mengingatkan.
Dalam catatan sejarah, gempa yang terjadi pada 1797 dan 1833 menimbulkan kerusakan parah serta menelan korban jiwa di Kota Padang. Dari analisis ahli, zona Megathrust Mentawai Siberut ini bisa menimbulkan lindu dengan magnitudo sembilan.
"Peneliti dari BRIN dan BMKG menegaskan bahwa zona ini menyimpan energi yang besar dan berpotensi menimbulkan bencana besar," ucap dia. (*)
Berita Lainnya