Berita
16 Mar 2025
Penulis : Folber Siallagan
Waspada, Pemanasan Global Lebih Parah dari Prediksi
Ancaman pemanasan global makin mencemaskan. Sejak diukir tahun 1993 lalu, hingga akhir 2024 Rata-rata tinggi permukaan air laut naik 10 cm. Tentu ini ancaman serius bagi manusia dan lingkungan di masa mendatang jika tidak segera dicegah sejak dini.
Menurut studi yang dipimpin badan antariksa AS atau National Aeronautics and Space Administration (NASA), melalui satelit Sentinel-6 Michael Freilich, pada 2024 terjadi laju kenaikan permukaan laut sebesar 0,59 cm per tahun. Padahal menurut perhitungan para peneliti, seharusnya rata-rata kenaikan tinggi permukaan air laut hanya 0,43 cm per tahun.
Temuan tersebut membuktikan bahwa telah terjadi penambahan volume air laut yang beras dari mencairnya es di kutub sebagai akibat naiknya suhu bumi secara umum atau pemanasan global (global warming).
Itu sebabnya, sejumlah lembaga penelitian menetapkan tahun 2024 lalu sebagai tahun terpanas di permukaan bumi. Suhu rata-rata global naik 1,5 derajat celsius di atas tingkat pra-industri.
"Permukaan laut akan terus naik, dan laju kenaikannya semakin cepat," kata Josh Willis, peneliti permukaan laut NASA.
Vinogradova Shiffer, kepala program oseanografi fisik di Markas Besar NASA. PBB telah memperingatkan bahwa naiknya permukaan laut membahayakan penduduk yang tinggal di sepanjang garis pantai atau mereka yang tinggal di pulau-pulau kecil. (*)
Berita Lainnya