Berita
18 Sep 2023
Penulis : Folber Siallagan
Pemerintah Korsel Perluas Uji coba Air Laut Radiasi Fukushima
Keputusan pemerintah Jepang membuang limbah air yang terkontaminasi radiasi nuklir membuat publik Korea Selatan panik. Pemerintah Korsel sampai harus memperluas dan memperkuat area uji coba darurat radiasi air laut dengan menambahkan lebih banyak titik uji coba di daerah pesisir. Hal ini untuk memastikan air laut di sekitar mereka aman dari radiasi.
Diketahui, saat ini khawatiran masyarakat terkait pelepasan air terkontaminasi oleh Jepang dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut sangat tinggi. Pelepasan air radioaktif dilakukan Jepang karena pembangkit nuklir tersebut sudah tidak bisa berfungsi lagi sejak terkena gempa pada 2011 lalu.
Awalnya, pada Juli, Korsel memulai uji coba darurat radiasi dengan mengambil sampel dari 75 lokasi pesisir di timur, barat dan selatan. Selain itu, sampel juga diambil di perairan di lepas pantai pulau selatan Jeju.
Menurut Menteri Kelautan Korsel, Cho Seung-hwan, pihaknya akan terus menambah titik sampel untuk dilakukan ujicoba air laut. "Kami akan menambah lebih banyak lokasi, khususnya di Laut Timur, untuk lebih menjamin keamanan," kata Seung-hwan.
Setidaknya ada penambahan 33 titik lokasi uji coba air laut yang dikhawatirkan terkena radiasi nuklir Fukushima. Total akan ada 250 titik uji coba yang dilakukan pemerintah.
Dia menambahkan, semua sampel telah memenuhi standar keselamatan sejauh ini, dan tidak ada radiasi yang terdeteksi pada makanan laut dalam negeri atau produk laut impor, tambah menteri tersebut.
Pemerintah mengerahkan pejabat dan ahli dari berbagai lembaga, termasuk Korea Polar Research Institute, untuk melakukan uji coba secara ekstensif, dan hanya perlu beberapa hari untuk mendapatkan hasil analisisnya, menurut pejabat kementerian.
Korsel juga telah melakukan inspeksi secara intensif selama 100 hari dari Agustus terhadap penandaan negara asal produk makanan laut impor untuk meredakan kekhawatiran atas keselamatan masyarakat. (*)
Berita Lainnya