Berita

20 Sep 2023

Penulis : Folber Siallagan

Lima Kapal Pengangkut Minyak Terbesar di Dunia

Kapal tanker merupakan satu-satunya alat transportasi minyak dan gas bumi serta turunnya yang paling efektif. Sebab kapala ini bisa memuat minyak dan gas bumi dengan volume yang sangat banyak. 

Berikut adalah daftar kapal tanker terbesar di dunia yang biasa dipakai untuk mengangkut minyak bumi dan gas bumi untuk didistribusikan ke seluruh dunia. 

1. Euronav Oceania
Ini merupakan kapal tanker terbesar di dunia yang dibangun oleh perusahaan kapal Korea Selatan, Daewoon Shipbuilding dan Marine Engineering, perusahaan pelayaran Hellespot.
Total biaya pembangunan kapal ini mencapai USD 90 juta pada 2003 lalu. Kapal tanker ini terdaftar di pelabuhan Antwerp dan dikelola oleh Euronav Ship Management.
Kapal ini memiliki double hull (lambung ganda) dan panjang 380 meter, lebar 68 meter dengan draft sekitar 24 meter. Selain itu juga memiliki kekuatan 50.220 tenaga kuda (house power), 37.450 kW pada 76 RPM.
Adapun tonase kotor (perhitungan volume semua ruang) kapal ini mencapai 234.000 ton dengan bobot mati 441.585 ton.
Kapal ini dapat berlayar dengan rata-rata kecepatan 16,8 knot saat terisi penuh. Untuk muatanya, kapal ini dapat membawa lebih dari tiga juta barel minyak.

2. Eagle Trader
Kapal ini LCC yang dioperasikan oleh MOL Tankship Management Asia dengan kapasitas lebih dari 200.000 DWT. Kapal ini dibangun oleh perusahaan Jepang, Mitsui Engineering and Shipbuilding. 
Untuk daya angkut, Eagle Trader mampu membawa minyak mentah hingga 160061 ton. Kapal ini memiliki panjang 339,5 meter dan lebar 60 meter dengan kecepatan maksimal hingga 17,7 knot.

3. VLCC-DHT Colt
Kapal khusus pengangkut minyak mentah ini dibangun oleh Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering Corporation LTD, Korea Selatan pada 2018.
VLCC DHT Colt memiliki bobot mati 318000 ton DWT dan lebar 60,4 meter. Kecepatan kapal dapat mencapai 7,7 knot dengan kecepatan maksimum hingga 11,2 knot.

4. Chevron Voyager Series
Ada tiga kapal tanker raksasa yang diluncurkan oleh Chevron Shipping Company. Yaitu Houston Voyager, Pascagoula Voyager dan San Ramon Voyage.
Daya tampungnya dapat mencapai sekitar dua juta barel minyak. Ketiga kapal induk tersebut dirancang dan dibangun pada 2019 oleh Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering Corporation perusahaan Yunani, Maran Tankers.
Kapasitas angkut maksimum mencapai 163214 ton dengan kecepatan rata-rata 12,3 knot dan maksimal bisa mencapai 16,5 knot.

5. Pertamina Gas Amaryllis
Kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas Amaryllis merupakan kapal tanker terbesar di dunia milik Indonesia. Kapal ini resmi milik PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023.
Kapal ini memiliki kapasitas 90 ribu meter kubik atau menjadi kapal pengangkut gas dengan kapasitas muatan besar dengan sistem duel fuel pertama yang dimiliki Indonesia.
Kapal yang memiliki panjang hingga 229,99 meter ini memiliki tipe muatan LPG (Propane & Butane) dan Ammonia Cargo. Selain itu, kapal ini juga mengangkut Ammonia sebagai Chemical Transporter. (*)

Berita Lainnya

5 Des 2023

Penulis : Folber Siallagan

TNI Perkuat Armada dengan Dua Kapal Produksi Dalam Negeri

TNI Angkatan Laut (TNI AL) akan terus memaksimalkan produk dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan alutsista. Salah satu yang berhasil dipenuhi adalah kedatangan dua kapal patroli produk anak bangsa. Kedua kapal ini akan memperkuat armada pengamanan laut di Nusantara.

Kedua kapal patroli yang baru datang tersebut adalah Kapal Angkatan Laut (KAL) Sembulungan dan Hinako.
Kepada para wartawan, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, kedua kapal patroli tersebut akan memperkuat pertahanan di pangkalan angkatan laut (Lanal) Banyuwangi dan Pulau Nias.
"Kapal yang akan diberi nama Sembulungan dan Hinako ini merupakan KAL 28 M merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI AL. Salah satunya perencanaan strategis yang siap menjaga keamanan dan melaksanakan penegakan hukum di laut," kata dia.
Dijelaskan Laksamana Ali, KAL 28 M adalah salah satu jenis kapal perang karya putra putri bangsa yang dibangun di salah satu perusahaan galangan kapal dengan masa pembangunan selama 16 bulan terhitung ditandatanganinya kontrak tanggal 27 September 2022.
Kata Laksamana TNI Ali, TNI AL berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), serta mengurangi produk impor.
"Langkah ini diambil guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global," ujar dia.
Dia menambahkan masing-masing KAL akan ditugaskan 15 personel yang disenjatai tiga meriam guna memenuhi berbagai misi pertahanan dan penyelamatan di laut.
Laksamana Ali mengaku bangga dengan pembuatan dua kapal yang diproduksi di Indonesia itu. Apalagi kemampuannya tidak perlu diragukan. Dikatakan, KAL 28 M ini memiliki beberapa keunggulan yaitu diperkuat dengan satu unit meriam 20 mm dan dua unit meriam 12,7 mm serta mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca," kata dia.
Selain itu, dengan kecepatan 28 knots dan kelincahan yang dimiliki KAL 28 M ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR secara sangat baik. (*)

2 Des 2023

Penulis : Folber Siallagan

Penyelundupan Bibit Lobster Rugikan Negara Rp 30 T Per Tahun

Pemerintah terus berusaha mencegah penyelundupan benih lobster ke luar negeri yang sampai saat ini masih marak terjadi. Akibat penyelundupan tersebut, negara dirugikan hingga Rp 30 triliun akibat hilangnya potensi pendapatan negara dari sektor bukan pajak (PNBP).

Diketahui, Indonesia menyimpan potensi lestari benih bening lobster (BBL)  mencapai 465,77 juta ekor lebih yang tersebar di 11 wilayah perairan perikanan Indonesia. Benih lobster tersebut umumnya diselundupkan untuk dijual ke Vietnam, Thailand dan beberapa negara lain.
Menurut Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Adin Nurawaluddin, sepanjang tahun 2023 hingga bulan November, penyelundupan benih lobster telah menghilangkan potensi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 30 triliun. 
“Jadi potensi pendapatan negara dari PNBP yang hilang mencapai Rp 30 triliun,” ujar Adin Nurawaluddin.
Dibeberkan Adin, sampai 30 November 2023, pihaknya telah menyita 1,6 juta lebih bibit lobster dengan nilai sekitar Rp 163 miliar. Jumlah itu berdasar hasil operasi tangkap tangan KKP bersama Polri, TNI AL, Kemenhub, Bea cukai, Pangkalan TNI AL, Angkasa Pura, dan lainnya.
Salah satunya adalah menggagalkan penyelundupan BBL di Surabaya (14/4) sebanyak 212.566 ekor dengan perkiraan nilai ekonomi sebesar Rp 8,8 miliar, di Batam pada Juli sebanyak 49.463 ekor senilai Rp 5,5 miliar dan sebanyak 71.226 ekor senilai Rp8,9 miliar.
Disusul penggagalan di Bandara Soekarno Hatta pada Juli sebanyak 34.222 ekor senilai Rp5,3 miliar, pada September di lokasi yang sama (Soetta) sebanyak 174.000 ekor atau diperkirakan senilai Rp26,5 miliar serta 34.472 ekor atau senilai Rp3,9 miliar.
Pada September juga dilakukan penggagalan di Tangerang dengan jumlah BBL sebanyak 350.000 ekor dengan nilai ekonomi diperkirakan sebesar Rp87,5 miliar dan di Surabaya pada bulan yang sama digagalkan sebanyak 55.312 ekor atau senilai Rp6,9 miliar.
"Operasi akan terus ditingkatkan dengan menggandeng instansi lain," kata Adin. (*)

2 Des 2023

Penulis : Folber Siallagan

Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Banten

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta aktivitas masyarakat di sekitar perairan Banten untuk lebih waspada dan hati-hati. Jika tidak terlalu penting diminta untuk menghindari kegiatan di perairan tersebut. Sebab, menurut perkiraan BMKG, akan ada gelombang tinggi dari arah Samudera Hindia ke Banten sepanjang Sabtu-Minggu yang mencapai 2,50 meter.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, meminta masyarakat dan pelaku pelayaran mematuhi peringatan dini  tersebut. "Agar tidak menimbulkan kecelakaan laut," kata Tatang, Sabtu (2/12/2023).
 Peringatan dini terkait gelombang laut di perairan selatan Banten mulai berlaku pada Sabtu (2/12) hingga batas waktu yang akan diumumkan kemudian. Sehingga, Tatang mengimbau agar pelaku pelayaran seperti nelayan, operator kapal tongkang, dan operator kapal feri dapat meningkatkan kewaspadaan guna menghindari kecelakaan laut.
Menurut Tatang, tinggi gelombang tersebut tentu cukup membahayakan bagi pelayaran, terlebih kapal kecil.
 Ketinggian gelombang 2,50 meter, menurutnya, sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan laut, terlebih tiupan angin selatan cukup kencang.
 Karena itu ia meminta pelaku pelayaran di perairan selatan Banten meliputi Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Sukahujan, Cihara, Cibobos, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk, dan Sawarna, meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi tersebut. 
Begitu juga pelaku pelayaran di perairan Selat Sunda bagian selatan meliputi Pantai Carita, Pantai Labuan, Pantai Panimbang, Pantai Sumur, dan Pantai Ujung Kulon.
 BMKG telah menyampaikan cuaca buruk di perairan selatan Banten kepada pengelola Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun, nelayan, dan pemerintah daerah (pemda) setempat.
 Oleh karena itu, tambahnya, wisatawan dan warga pesisir tidak boleh berenang di sekitar pantai karena khawatir terseret gelombang tinggi.
 "Kami berharap pelaku pelayaran dan wisatawan tetap waspada tinggi gelombang selatan Banten dan Selat Sunda bagian selatan, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan laut," ujarnya. (*)

28 Nov 2023

Penulis : Folber Siallagan

Pencairan Es di Antartika Semakin Cepat

Fenomena pencairan es di kawasab Antartika semakin cepat. Pemanasan global (global warming) semakin menjadi ancaman bagi bumi. Untuk itu, dibutuhkan tindakan bersama secara global untuk mengatasi perubahan iklim tersebut.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres telah memperingatkan ancaman tersebut.

“Sangat mengejutkan berdiri di atas es Antartika dan mendengar langsung dari para ilmuwan betapa cepatnya es tersebut mencair,” kata Guterres. Dia baru saja selesai dari perjalanan ke Chile dan Antartika. Dia menjelaskan, saat ini Antartika dan Greenland mencair tiga kali lebih cepat dibandingkan pada awal 1990an.
Es laut Antartika mencapai rekor terendah pada September 2023, yakni menyusut 1,5 juta kilometer persegi lebih kecil dari rata-rata sepanjang tahun. "Dan tahun ini, es laut Antartika mencapai titik terendah sepanjang masa. Masalah ini penting bagi kita semua. Apa yang terjadi di Antartika tidak hanya mempengaruhi Antartika. Kita hidup di dunia yang saling terhubung," katanya.
Dia juga memperingatkan bahwa dunia sedang menuju kenaikan suhu 3 derajat Celsius pada akhir abad ini. Guterres mengatakan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28), yang akan dimulai akhir pekan ini, menjadi kesempatan bagi para pemimpin dunia untuk bertindak mengatasi perubahan iklim.
"Solusinya sudah diketahui. Para pemimpin harus bertindak untuk mencegah supaya suhu Bumi global tidak naik melebihi 1,5 derajat Celsius, melindungi masyarakat dari kekacauan iklim, dan mengakhiri era bahan bakar fosil. "Kita memerlukan komitmen global untuk meningkatkan energi terbarukan menjadi tiga kali lipat, melipatgandakan efisiensi energi, dan mewujudkan energi ramah lingkungan untuk semua pada 2030,” katanya.
Uni Emirat Arab akan menjadi tuan rumah COP28 tahun ini pada 30 November hingga 12 Desember, dengan tujuan menjaga target kenaikan suhu bumi --seperti yang disepakati pada Perjanjian Paris-- agar tidak melewati batas 1,5 derajat Celsius tetap berjalan. “Kita memerlukan komitmen yang jelas dan kredibel untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil dalam jangka waktu yang sejalan dengan batas 1,5 derajat Celsius.
"Dan kita memerlukan keadilan iklim – menyiapkan dunia untuk melakukan peningkatan besar dalam investasi, dalam adaptasi dan mengurangi kerugian serta kerusakan untuk melindungi manusia dari iklim ekstrem. Antartika membutuhkan tindakan,” tegas Guterres. 
Penyusutan es laut Antartika memiliki konsekuensi serius bagi bumi. Es laut membantu mendinginkan bumi dengan memantulkan sinar matahari kembali ke atmosfer. Ketika es laut mencair, lebih banyak sinar matahari diserap oleh lautan, yang menyebabkan kenaikan suhu laut. Kenaikan suhu laut dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut, cuaca ekstrem, dan perubahan pola iklim. (bro)