Berita
23 Sep 2022
Penulis : Hasuna Daylailatu
Kelebihan dan Kekurangan Tug Boat Tarik Konvensional
Kapal tunda dari jenis tarik konvensional yang pembuatannya didasarkan pada pengembangan kapal tunda tertua. Meski kemampuannya rendah untuk bermanuver, tapi masih dipakai di banyak pelabuhan di dunia.
Dengan kemudi klasiknya, kapal tunda yang satu ini kini dilengkapi dengan mesin diesel dengan satu atau beberapa baling-baling.
Kapal tunda baling-baling tunggal dibagi menjadi dua kelas, yaitu kapal tunda konvensional tangan kanan, yang lebih umum dan lebih banyak digunakan dibanding kelas satunya lagi, yaitu kapal tunda konvensional tangan kiri.
Tug boat tarik konvensional yang sangat dapat diandalkan ini memiliki beberapa komponen penting. Pengait penarik terdapat di bagian tengah kapal, dan buritannya terdiri dari kompleks pembangkit listrik.
Kapal tunda tarik konvensional ditetapkan menurut jumlah baling-baling yang dimilikinya. Tarik sekrup tunggal berarti ada satu baling-baling tunda konvensional. Sedangkan tarik ulir kembar berarti tarikan konvensional dari dua baling-baling. Lalu, untuk tarik ulir tiga berarti terdapat tiga baling-baling dalam kapal tunda ini.
Pertanyaannya, apa keuntungan menggunakan kapal tunda konvensional? Kapal jenis ini punya beberapa keunggulan. Konstruksinya yang sederhana tidak membutuhkan banyak perawatan. Sehingga, tidak memakan banyak biaya bila dibandingkan dua jenis tug boat lainnya.
Kapal tunda ini yang tidak membutuhkan sistem pendukung ini mampu bekerja secara efisien. Selain itu, ketika dipasangkan dengan kapal ukuran sedang, biaya operasionalnya cukup ekonomis dalam bekerja.
Di sisi lain, kapal ini juga memiliki kekurangan, antara lain standar kinerjanya menurun karena prinsip rancangan yang dimiliki sudah berusia tua. Oleh karena hal ini pula, penggunaan kapal tunda ini hanya terbatas untuk kapal berukuran kecil dan sedang.
Di samping itu, tanpa gigi reduksi yang memfasilitasi aliran balik, kapal ini tidak dapat bekerja dengan arah sebaliknya. Sebab, kapal ini memang dibuat hanya satu arah.
Sayangnya, kapal ini berpeluang besar untuk terbalik sehingga mengakibatkan kecelakaan fatal. Untuk menghindarinya, diperlukan kait pelepas.
Kavitasi juga besar kemungkinan terjadi pada kapal yang memiliki nilai daya buritan rendah ini. Kekurangan lainnya adalah stabilitas dan kekuatannya lebih rendah dibanding dua kapal lainnya. Tak hanya itu, kemampuan bermanuvernya juga terbatas lantaran reposisi kappa ini cukup lambat.
Berita Lainnya