Berita

2 Feb 2023

Penulis : Folber Siallagan

Kapal Ekspedisi Italia Pecahkan Rekor Tembus Antartika

Sebuah kapal pemecah es berbendera Italia berhasil memecahkan rekor dunia dengan menembus jauh ke dalam dunia es antartika pada 31 Januari 2023 lalu. Ada dua sisi yang didapat dari pemecahan rekor ini. Pertama, hal ini merupakan kesuksesan kapten kapal dan kru bisa menembus jauh masuk ke lautan Antartika dibanding kapal-kapal penjelajah sebelumnya. Namun, di sisi lain, ini menjadi kabar buruk karena pertanda lapisan es di sekitar kutub bumi semakin menipis karena faktor pemanasan global. 

Diketahui kapal yang menembus rekor terjauh masuk ke Selatan Antartika tersebut adalah Kapal Laura Bassi yang dikapteni Franco Sedmak. Kapal tersebut membawa para ilmuwan yang meneliti hewan, tumbuhan dan arus laut di sekitar Antartika. 


Kapal Laura Bassi mencapai titik dengan koordinat 78° 44.280 S di Teluk Paus di Laut Ross seperti yang disampaikan Institut Oseanografi dan Geofisika Terapan Nasional Italia yang memantau ekspedisi ini. 'Pelayaran itu berhasil masuk lebih jauh ke arah kutub karena kurangnya es yang tidak biasa di daerah itu," tulis keterangan resmi institut tersebut. Dikatakan, menurut hasil analisis satelit menunjukkan bahwa gletser pesisir Antartika menumpahkan gunung es lebih cepat dibandingkan penambahan pembekuan es. Akibatnya lapisan es makin menipis dan tingkat permukaan air laut di dunia bisa naik. 

"Saya senang membuat rekor baru dalam ekspedisi ini, tetapi saya juga sedih di saat yang bersamaan karena menyadari fakta bahwa banyak hal berubah di Antartika dan imbasnya pada dunia," ujar kapten kapal Franco Sedmak. 

Pelayaran sebelumnya dengan kapal berbeda ke area yang sama pada 2017 menghadapi es yang tidak bisa ditembus. "Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan menemukan pencairan es setelah beberapa tahun untuk dapat pergi sejauh yang kami lakukan tahun ini."

Pada ekspedisi itu, peneliti dari Laura Bassi mengambil sampel untuk mempelajari ikan di perairan dan menjelajah hingga kedalaman 216 meter untuk membantu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang arus laut.

Analisis awal menunjukkan air tetap sangat dingin dan kepadatan tinggi spesies ikan larva dan remaja, dengan beberapa varietas jarang diamati di Laut Ross, dan sejumlah besar alga uniseluler. (*) 

Berita Lainnya

28 Mar 2023

Penulis : Folber Siallagan

Mudik Naik Kapal Laut? Simak Tips Berikut Ini...

Musim mudik Lebaran sudah di depan mata. Salah satu moda transportasi yang bakal 'diserbu' pemudik adalah kapal laut. Selain lebih murah, mudik dengan kapal laut akan terasa lebih mengasyikkan jika tahu cara menikmatinya. Bagi Anda yang tahun ini baru pertama merasakan mudik naik kapal laut, sebaiknya mulai bersiap karena karakteristik mudik naik kapal berbeda dengan mudik lewat darat atau udara. Berikut adalah tipe yang patut Anda ketahui.

1. Perencanaan Berangkat dan Pulang
Sebelum memutuskan pulang kampung naik kapal laut, ada baiknya pertimbangkan beberapa faktor berikut ini. Misalnya faktor harga tiket, waktu perjalanan, lama perjalanan selama di atas kapal, siapa saja yang kita ajak naik kapal laut, akomodasi dari dan ke dermaga kapal, mabuk Laut atau tidak, barang-barang (bagasi) yang harus dibawa dan persiapan kenyamanan selama di kapal. Kematangan persiapan dan perencanaan di awal sangat menentukan kenyamanan Anda selama perjalanan naik kapal.

2. Memahami Safety Prosedure
Prosedur keselamatan selama bepergian menggunakan kapal laut tentu jauh berbeda dengan naik pesawat terbang atau transportasi darat lainnya. Sebab medan yang dilalui adalah laut lepas.
Penumpang kapal laut harus memahami dan patuh pada safety prosedure yang sudah ditetapkan oleh awak kapal. Biasanya safety prosedure ini dijelaskan terlebih dahulu oleh awak kabin sebelum kapal berangkat. Sebisa mungkin Anda harus memperhatikan penjelasan dari awak kabin agar jika sewaktu-waktu terjadi keadaan yang darurat maka Anda bisa mengikuti tips keselamatan untuk menyelamatkan diri.   

3. Istirahat Cukup
Biasanya perjalanan dengan menggunakan kapal membutuhkan Waktu yang cukup lama. Sehingga, kebutuhan untuk beristirahat yang cukup selama di kapal sangat penting. Cara ini akan membantu Anda untuk tetap fit selama menempuh perjalanan via jalur laut hingga meneruskan perjalanan setelah turun dari kapal.

4. Persiapan Kenyamanan di Kapal
Ketika berada di kapal, Anda akan menghadapi beberapa kondisi seperti teriknya sinar matahari, kebosanan, lapar, pegal hingga mengantuk. Untuk itu persiapan dari awal untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut supaya perjalanan tetap nyaman.
Misalnya mrmbawa sunblock atau bahkan kacamata hitam untuk mengatasi teriknya matahari sebelum dan sesudah naik kapal. Hal ini setidaknya bisa membantu agar kulit Anda tidak hitam.
Persiapkan juga bekal, baik itu makanan berat atau makanan ringan. Namun, jika tidak mau repot di kapal menyediakan berbagai jenis makanan meski harga sedikit lebih mahal daripada beli di luar.
Jangan lupa siapkan berbagai alat atau pendukung mengatasi kebosanan. Anda bisa membawa buku untuk dibaca selama di perjalanan, iPod untuk mendengarkan musik dan bahkan beberapa perangkat lainnya termasuk smartphone Anda sendiri yang sudah bisa digunakan untuk berbagai macam game.

5. Awasi Barang Bawaan
Pastikan barang bawaan Anda selalu terawasi sehingga terhindar dari tangan jahil. Terutama ketika ketiduran. Pihak pengelola kapal laut tidak akan menanggung kehilangan barang yang terjadi di atas kapal. Untuk itu sebaiknya Anda mengawasi sendiri barang bawaan Anda.

6. Hindari Makanan Pemicu Mabuk Laut
Ada beberapa makanan yang bisa memicu mabuk laut. Seperti makanan terlalu pedas, makanan pemicu gas lambung, jjnk food, dan minuman yang terlalu ekstrem. Mengalami mabuk laut di kapal yang menempuh pendidikan jalanan hingga berhari-hari tentu akan sangat menyengsarakan. Siapkan juga obat2an anti mabuk laut, pereda sakit magh atau obat2an khusus sesuai kebutuhan.

Itulah ulasan dari kami untuk Anda yang berencana mudik Lebaran naik kapal laut. Semoga bermanfaat dan mudik Anda lancar dan menyenangkan. Selamat mudik..! (*)

27 Mar 2023

Penulis :

Rumput Laut Sidoarjo Tembus Pasar Australia

Kabar gembira datang dari para petani rumput laut Sidoarjo. Ini setelah rumput laut jenis gracilaria produksi mereka menembus pasar Australia. Target produksi mereka yang diminta adalah 1.000 ton per tahun.

"Ini merupakan peluang bagi kami, dari segi pertumbuhan ekonomi sangat terbantu. Dengan target 1.000 ton rumput laut per tahun nya, insya Allah koperasi dapat mencukupi target itu," kata Ketua Koperasi Rumput Laut Agar Makmur Sidoarjo, Sentosa Heri Sudarmono.

Diketahui, kepastian terserapnya rumput laut asal Sidoarjo ini ke Australia ditandai dengan adanya kerja sama antara Koperasi Rumput Laut Agar Makmur Sentosa Jabon, Sidoarjo dengan produsen biomaterial rumput laut 'ULUU' asal Australia. Penandatanganan kerja sama ini menunjukkan minat bersama kedua pihak untuk kemitraan multitahun dan menjadi parameter pencapaian target bersama.

 Pihak ULUU Australia meminati rumput laut jenis Gracilaria dari Sidoarjo setelah melakukan survei mendalam ke produsen sejenis di Vietnam, Thailand dan berbagai negara lain. Akhirnya mereka memilih komoditas rumput laut dari Sidoarjo.

"Di Indonesia, pembudidaya rumput laut jenis ini (gracialis) cuma ada tiga daerah. Salah satunya di Jabon ini," ujar Heri.

Heri maupun para pengurus dan anggota Koperasi Rumput Laut Agar Makmur mengaku tertantang dengan permintaan pasokan dari ULUU. "Ini sekaligus peluang bagi kami. Kami sudah siap, total kami memiliki areal budi daya rumput laut seluas 1.200 hektare dengan jumlah 150 petani lebih," tegasnya.

 Dia mengatakan, dari luas areal lahan budi daya koperasi dapat menghasilkan 80 sampai 90 ton rumput laut per bulan. Saat ini pihak ULUU juga masih dalam tahap penelitian atau survei sembari menunggu pembangunan pabrik di Kabupaten Pasuruan rampung.

 Chief Executive Officer (CEO) ULUU Julia Reisser mengatakan, kerjasama dengan petani rumput laut Sidoarjo menjadi momentum bagi ULUU untuk memfasilitasi aplikasi teknologi seluler yang dapat melakukan pelacakan terhadap rantai pasok rumput laut.

Diketahui, ULUU ialah startup Australia yang memproduksi bahan alami yang dikenal sebagai PHA dari rumput laut, air laut, dan proses fermentasi air asin yang unik. Berbahan kompos yang dapat menggantikan plastik sekaligus meningkatkan kesehatan iklim dan lautan.

 Julia juga mengaku jalinan kemitraan ini tak hanya untuk mendapatkan rumput laut dengan kualitas terbaik dari Jabon. Pihaknya berencana membangun dan mengoperasikan pabrik komersial sekaligus mendukung program hilirisasi dari Pemerintah Indonesia.

"Koperasi ini dapat memproduksi lebih dari 500 ton Gracilaria kering per bulan dan berlokasi strategis 30 kilometer dari kawasan industri Pasuruan, di mana ULUU sedang mempertimbangkan untuk membangun fasilitas komersial pertamanya," pungkas Julia. (*)

26 Mar 2023

Penulis : Folber Sialagan

Ngabuburit di Pantai Ancol Gratis Sepanjang Ramadhan, Ini Syaratnya...

Ngabuburit adalah kegiatan mengisi waktu luang sambil menunggu buka puasa datang. Ramadhan kali ini , PT Taman Impian Jaya Ancol menggratiskan tiket masuk Ancol bagi warga yang ingin ngabuburit di Pantai Ancol. Tiket gratis berlaku mulai 23 Maret hingga 20 April mendatang alias selama sebulan penuh.

"Ancolovers yuk ngabuburit dan bukber bareng teman sekelas, temen kantor atau orang tersayang kamu sekarang di Ancol. Karena masuk Ancol selama Ramadhan itu gratis loh," tulis akun Instagram @ancoltamanimpian, Rabu (22/3).

Namun demikian, ada persyaratan dan kondisi khusus untuk bisa masuk gratis. Sebab, tiket masuk gratis tidak berlaku sepanjang hari. 

Hanya berlaku mulai 17.00 WIB - 23.00 WIB dan hanya gratis bagi orang yang masuk, sedangkan kendaraan masih tetap bayar seperti biasa.

Pengunjung tidak perlu khawatir soal berbuka puasa di Ancol. Sebab, pihak pengelola Ancol sudah menyiapkan agenda festival jajanan dan bazaar sehingga pengunjung tak perlu pusing mencari menu berbuka puasa. Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan tiket gratis, bisa melakukan reservasi di situs Ancol.com.

Oh iya sebelum reservasi tiket secara online, baiknya perhatikan dulu syarat-syarat masuk Ancol gratis sebagai berikut:

1. Gratis masuk Ancol khusus bulan puasa

2. Tiket gratis berlaku pada tanggal 23 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023 pukul 17.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB

3. Wajib reservasi kunjungan di ancol.com

4. Satu orang dapat melakukan reservasi (klaim) untuk tiga tiket gratis

5. Tiket gratis tidak termasuk tiket kendaraan dan unit rekreasi (Dufan, Sea World, Samudra, Atlantis dan Jakarta Bird Land)

6. Pengunjung sudah mendapatkan vaksin minimal vaksin kedua. (*)

 

 

25 Mar 2023

Penulis : Folber Siallagan

Udang Vaname Indonesia Siap Kuasai Pasar Global

Udang vaname atau udang putih kini menjadi komoditas unggulan ekspor produk kelautaan Indonesia. Pemerintah kini sedang membangun proyek tambak udang berbasis kawasan di Kebumen Jawa Tengah. Proyek ini diharapkan menjadi titik awal produksi udang masal di Indonesia.

Tambak budi daya udang berbasis kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah, yang diperkenalkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menelan anggaran Rp175 miliar. Tambak berbasis kawasan ini memiliki luas 60 hektare yang terdiri atas 149 petak tambak, serta diharapkan mampu menghasilkan udang di atas 40 ton per hektare per tahun. "Ke depan targetnya mampu ditingkatkan menjadi 80 ton per hektare per tahun," kata Trenggono. Diperkirakan balik modal (BEP) akan dicapai dalam 4 tahun.

“Jika investasinya sudah balik, modal akan kami gunakan di tempat lain dengan proyek yang sama,” katanya. Daerah selanjutnya yang akan dibangun tambak udang berbasis kawasan serupa adalah di Waingapu, NTT. Lahan yang disiapkan seluas 1.800 hektare.

Konsep pembangunan tambak ini memakai sistem tambak yang diklaim menggunakan manajemen yang modern dan terintegrasi. Mulai dari perawatan, pakan, limbah hingga industri turunannya. Diharapkan pada 2024, Indonesia mampu menguasai pasar udang global dengan nilai mencapai USD 1,9 miliar (Desember 2022).

Dipilihnya Kabupaten Kebumen sebagai proyek pertama karena ketersediaan air yang cocok untuk budi daya udang. Selain itu, dukungan dari Pemda setempat juga sangat kuat.

Perbedaan tambak udang modern berbasis kawasan ini dengan tambak udang tradisional ada di sisi penataan kolam hingga pembuangan limbah. Air dari laut dialirkan ke tambak dan ditampung di ruang tandon, untuk dipastikan kebersihannya sebelum dimasukkan ke tambak.

Setelah tambak terisi air laut yang sudah dibersihkan, bibit udang vaname yang juga sudah lolos uji kesehatannya ditebar. Pengecekan berlapis dan berkala dilakukan untuk air kolam dan sampel bibit. Sedangkan limbah kotoran udang dan sisa pakan dialirkan ke tempat penampungan khusus untuk diolah menjadi pupuk atau produk lain.

Trenggono yakin dengan konsep ini, produksi udang dalam negeri akan stabil dan tidak lagi ditolak di pasar Eropa. “Insya Allah ini kita menuju pada industrialisasi udang nasional yang memiliki kualifikasi baik,” pungkasnya. (*)