Berita
21 Sep 2022
Penulis : Hasuna Daylailatu
Berapa Sih, Gaji Manajer Hotel di Kapal Pesiar?
Dunia hospitality sedang naik daun, dan bersamaan dengan hal ini, ikut naik pula permintaan akan posisi direktur hotel di kapal pesiar.
Seorang direktur hotel di kapal pesiar bertanggung jawab atas semua aspek hotel di kapal tersebut. Mulai dari mengatur dan mengawasi staf, anggaran, merencanakan dan menjalankan operasional, sampai menghadapi permintaan dan komplain tamu.
Di samping itu, direktur hotel juga bertanggung jawab untuk mengelola operasional makanan dan minuman di atas kapal, serta memastikan bahwa semua area memenuhi standar kesehatan dan keselamatan.
Juga, berkoordinasi dengan departemen lain untuk kelancaran operasional dan mengawasi stok. Pendek kata, seluruh kegiatan operasional hotel menjadi tanggung jawabnya.
Mengingat besarnya beban yang diemban, tak heran seorang direktur hotel di kapal pesiar biasanya memiliki latar belakang perhotelan atau manajemen hotel. Minimal, lima tahun pengalaman di industri perhotelan.
Bahkan, ada pula yang memang memiliki pengalaman bekerja di kapal pesiar. Ketrampilan berkomunikasi dan kepemimpinan yang kuat, terorganisir, serta efisien juga merupakan keharusan bagi mereka yang ingin mengisi posisi ini.
Kemampuan berpikir sendiri, menyelesaikan masalah dengan tenang dan cepat juga menjadi syarat yang tak bisa ditawar.
Yang menarik, usia 21 tahun pun boleh melamar posisi ini, selama yang bersangkutan memenuhi persyaratan yang lain. Namun, perlu diingat bahwa posisi direktur hotel di kapal pesiar juga banyak yang mengincar. Persaingannya cukup tinggi.
Sebab, gaji yang ditawarkan juga sangat menggiurkan. Gaji direktur atau manajer hotel kapal pesiar bervariasi, tergantung pada jalur pelayaran dan posisi spesifik yang dipegang.
Namun, secara garis besar, gaji yang diterima sebetulnya berkisar antara USD 60.000-USD 80.000 per tahun, atau Rp 900 juta – RP 1,2 miliar. Belum lagi, adanya tunjangan, asuransi kesehatan, hari libur berbayar, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui lowongan posisi direktur atau manajer hotel kapal pesiar, bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, mencarinya di situs web jasa penyedia lowongan pekerjaan. Kedua, melalui jaringan, yaitu dari orang yang bekerja di kapal pesiar.
Ketiga, dengan menghubungi langsung departemen sumber daya manusia di perusahaan kapal pesiar untuk menanyakan tentang posisi terbuka.
Sumber: cruiseups.com
Berita Lainnya
25 Mei 2023
Penulis : Folber Siallagan
Enam Ikan Laut Paling Berbahaya di Dunia
Jumlah spesies (flora dan fauna) yang ada di lautan ada sekitar 950 ribu jenis. Termasuk di dalamnya adalah ikan. Angka ini didapat berdasarkan hasil sensus kehidupan laut (Cencus of Marine Life).
Pada umumnya spesies ikan di laut aman dimakan dan baik untuk kesehatan. Namun, ternyata ada beberapa ikan yang tidak bisa dimakan bahkan ada juga yang bisa membahayakan jiwa manusia. Spesies ikan paling berbahaya ini bisa membunuh manusia dengan beragam cara. Mulai dari gigitan, sengatan hingga racun.
Berikut adalah enam jenis ikan di laut yang paling berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian bagi manusia.
1. Stonefish/Ikan Batu
Yang berbahaya dan mematikan dari ikan ini adalah racun pada duri tajam di punggungnya. Jika masuk ke pembuluh darah manusia melalui durinya yang tajam, racun stonefish bisa dengan cepat menyebabkan kelumpuhan dan kematian kurang dari satu jam.
Stonefish emiliki panjang badan sekitar 35,56-50,8 sentimeter. Stonefish juga memiliki kulit berkerak yang tajam menyerupai silet. Mereka biasa hidup dengan berkamuflase di dasar laut. Namun, stonefish menggunakan racunnya bukan untuk menyerang lawan tetapi untuk pertahanan jika ada yang menyerang atau menganggunya.
Stonefish dapat ditemukan di wilayah perairan tropis. Termasuk Samudra Hindia, Pasifik, Laut Merah, dan Great Barrier Reef.
2. Lionfish
Jika dilihat kasat mata, penampilan Lionfish ini sangat cantik. Selain berwarna cerah, ikan ini memiliki bulu yang panjang yang bentuknya indah. Namun, di antara juntaian bulu indah itu terdapat sirip tajam yang mengandung racun berbahaya. Racun ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, muntah, dan kesulitan bernapas. Jika tidak segera ditangani oleh medis bisa menyebabkan kematian.
3. Hiu Whitetips Samudera
Hiu whitetips samudera dikenal memiliki reputasi paling banyak membunuh manusia. Serangan whitetips samudera yang paling terkenal adalah saat mereka menyerang korban selamat dari kapal angkatan laut As selama Perang Dunia II. Saat itu, USS Indianappolis tenggelam pada 30 Juli 1945 oleh kapal selam Jepang. Sekitar 890 awak kapal terdampar di air selama empat hari sambil menunggu penyelamatan.
Namun hanya 316 orang yang selamat. Menurut laporan korban selamat, sekitar 150 orang terbunuh oleh hiu whitetips.
4. Hiu Putih Besar
Hiu putih besar ini paling gemar menyerang mahluk lain, termasuk manusia. terkenal akan serangannya yang tidak beralasan. Mengutip My Animals, mereka memiliki sekitar 300 gigi dengan kekuatan gigitan mencapai 18.000 newton. Panjang rata-rata hiu putih bisa mencapai 4,5 meter. Mereka dapat mencium bau darah dari jarak seperempat mil. Hiu putih besar dapat ditemukan di perairan pesisir samudera besar. Mereka secara teratur memangsa ikan, paus, dan anjing laut.
5. Ikan Buntal
Setidaknya terdapat 120 spesies ikan buntal yang ada di laut. Ukurannya bervariasi antara 3 hingga 60 cm. Umumnya, racun ikan buntal ditemukan di hati, indung telur dan usus. Racun tersebut mengandung tetrodotoxin, racun kuat yang 1.200 kali lebih mematikan daripada sianida.
Ikan buntal dapat ditemukan di sebagian besar perairan tropis dan subtropis. Saat merasa terancam, mereka akan mengembang dan memamerkan duri-duri di badannya.
Namun demikian, di Jepang ikan ini biasa dihidangkan di restoran-restoran mahal. Banyak warga Jepang menggemari makan ikan buntal. Saking bahayanya racun ikan, dibutuhkan koki/chef dengan sertifikasi khusus untuk mengolah ikan sehingga aman untuk dimakan. Tidak semua koki/chef bisa mengolah ikan buntal sehingga aman dikonsumsi.
6. Pari Manta
Ikan Pari Manta dikenal dengan sirip dada yang besar dan panjang. Pari manta memiliki ekor pendek seperti cambuk. Pada beberapa spesies, punya duri penyengat. Steve Irwin, salah satu pembawa acara asal Australia, meninggal saat pari Manta menusuk dada dan jantungnya.
Pari manta terkecil, spesies Mobula diabolis dari Australia, tumbuh tidak lebih dari 60 cm (2 kaki), tetapi Manta Atlantik, atau pari setan raksasa (Manta birostris), dapat tumbuh hingga lebarnya lebih dari 7 meter (23 kaki). (*)