Berita
26 Sep 2022
Penulis : Hasuna Daylailatu
10 Hal Penyulut Api di Kapal Tanker, Ponsel Juga Termasuk
10 Hal Penyulut Api di Kapal Tanker, Ponsel Juga Termasuk
Ada banyak kapal tanker yang berlayar di seluruh penjuru dunia, tapi mayoritas adalah kapal tanker minyak. Memang tidak semua barang kargo yang dibawa kapal tanker merupakan jenis kargo yang berbahaya.
Namun, tetap saja semuanya memiliki risiko, dan ini berkaitan erat dengan pekerjaan yang dilakukan para pelaut kapal tanker. Itu sebabnya, mereka harus tahu dan waspada terhadap risiko tersebut, sehingga bisa meminimalisir kecelakaan atau hal yang tak diinginkan lainnya. Berikut ini adalah hal-hal yang berbahaya yang ada di kapal tanker yang mudah menyulut api.
1. Merokok
Larangan untuk merokok di area tertentu atau bahkan di seluruh area kapal (tergantung kebijakan masing-masing perusahaan), wajib ditaati. Menyalakan rokok, korek api, dan pemantik api di dek merupakan kesalahan sangat fatal yang bisa menyebabkan kebakaran, seperti yang terjadi pada beberapa insiden di masa lalu.
2. Kargo
Beberapa jenis gas yang dapat membentuk campuran mudah terbakar, dilepaskan oleh kargo yang diangkut kapal tanker, yang memang memiliki sifat mudah terbakar.
3. Obor
Meski pada umumnya pelaut membawa obor sendiri ketika bergabung dengan kapal baru, hal ini tidak berlaku bahkan menjadi larangan di kapal tanker. Sebagai gantinya, hanya senter yang boleh digunakan setiap saat.
4. Ponsel
Kamera, ponsel, dan gadget sejenis yang dibawa ke dek terbuka adalah pemicu percikan api dan gas yang mudah terbakar.
5. Muatan listrik statis di dalam tangki
Meski tidak terlalu berbahaya karena umumnya listrik dibumikan ke lambung kapal, benda logam yang dibawa ke dalam tangki bisa menimbulkan percikan api. Ini bisa terjadi bila muatan tetap ada di dalam tangki.
6. Uap
Tetesan air berkecepatan tinggi dari semburan uap bisa mengandung muatan ketika melewati nosel dan bisa menghasilkan kabut bermuatan. Itu sebabnya, uap tidak boleh disuntikkan ke dalam kompartemen atau sistem perpipaan yang berisi campuran mudah terbakar.
7. Alat listrik
Kapal tanker minyak benar-benar menerapkan disiplin tinggi dalam penggunaan alat demi keselamatan. Salah satunya, hanya boleh menggunakan peralatan listrik yang aman secara intrinsik.
8. Perkakas tangan
Ternyata, bila jatuh atau bersentuhan dengan perkakas lain, permukaan dek, atau permukaan logam lain, perkakas logam sangat mudah menimbulkan percikan. Itu sebabnya, penggunaannya hanya diperbolehkan di area aman. Tentu saja setelah mendapat izin dari petugas kapal.
9. Petir
Petir juga mudah menimbulkan percikan api. Itu sebabnya, operasi kargo tidak boleh dilanjutkan bila ada badai listrik di sekitar kapal.
10. Angin
Kecepatan angin yang sangat rendah atau bahkan nihil akan membuat uap yang dilepaskan atau dibersihkan hanya bertahan di dek, bukannya menyebar. Hal ini sangat mudah menimbulkan kebakaran.
Sumber: marineinsight.com
Berita Lainnya