Berita
27 Jan 2023
Penulis : Folber Siallagan
Minat Makan Ikan Penduduk Indonesia yang Masih Rendah
Minat makan ikan penduduk Indonesia masih sangat rendah. Data per tahun 2022, tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia ada di angka sekitar 55 kilogram per orang per tahun. Angka tersebut masih kalah jauh dibanding Malaysia yang lebih dari 75 kilogram per kapita per tahun atau Singapura yang mencapai 80 kilogram lebih. Apalagi dibanding Jepang yang sudah jauh melewati angka 100 kilogram per kapita per tahun. Pemerintah menargetkan tingkat konsumsi makan ikan penduduk Indonsia akan didorong hingga 60 kilogram per kapita per tahun.
Untuk mendorong target tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menggandeng berbagai pihak, salah satunya perusahaan di bidang makanan yang menyediakan produk ikan.
Jika diteliti secara nasional, tingkat konsumsi makan ikan yang paling rendah justru ada di Pulau Jawa. "Di Jawa tingkat konsumsinya masih rendah sehingga kita perlu untuk kampanye," jelas Pembina Hasil Kelautan dan Perikanan Ahli Utama KKP Innes Rahmania.
Innes menjelaskan, kampanye ini penting mengingat ikan, terutama ikan laut, merupakan sumber makanan yang penting untuk kesehatan dan kecerdasan otak. "Data di tahun 2022, dalam setahun 2022 rata-rata per orang per tahun mengkonsumsi ikan sekitar 56,48 kilogram. Kita targetkan tahun ini harus naik," tuturnya.
Sebenarnya, kata Innes, KKP sudah menggelar program Gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan) sejak lama. Selain itu, KKP juga pernah berkolaborasi dengan budayawan untuk mencari tahu penyebab mengapa masyarakat Indonesia kurang gemar mengonsumsi ikan. "Faktor pola pikir menjadi salah satu penyebabnya susahnya mendongkrak minat makan ikan masyarakat. Ada sebagian masyarakat menganggap memakan ikan menyebabkan cacingan. Rasa dan bau ikan yang amis juga menjadi penghalang menaikkan minat makan ikan," pungkas Innes.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, ikan adalah sumber protein hewani yang kaya akan gizi, terutama dalam proses tumbuh-kembang balita. Protein hewani dari ikan juga dibutuhkan untuk para remaja putri dan ibu hamil yang banyak menderita anemia, yang paling sering menjadi penyebab bayi lahir stunting. (*)
Berita Lainnya