Berita
12 Apr 2025
Penulis : Folber Siallagan
Kreativitas UMKM Nelayan Baubau Olah Rumput Laut Jadi Produk Lezat
Kreativitas ibu-ibu warga Palabusa, Lea-lea, Kota Baubau, Sulawesi patut diacungi jempol. Rumput laut yang selama ini dijual murah dalam bentuk produk mentah kini menjadi produk bernilai jual tinggi. Ini setelah rumput laut diolah secara kreatif menjadi produk siap konsumsi seperti bakso, mie, stik, pilus, jeli, es krim, hingga dodol rumput laut.
Diketahui, rumput laut hasil budidaya petani rumput laut di kawasan Kepulauan Buton memang dikenal berkualitas tinggi. Namun, selama ini masyarakat kurang maksimal menikmati hasil jual rumput laut karena harga yang kurang maksimal.
Menyadari hal tersebut, warga Palabusa yang tergabung dalam UMKM Oisyimo mencoba memaksimalkan potensi rumput laut dengan diolah menjadi berbagai produk bernilai jual.
Dari ketrampilan dan kreativitas warga akhirnya terciptalah bakso, mie, stik, pilus, jeli, es krim, hingga dodol rumput laut.
Dipimpin Susana Triyanti, UMKM Oisyimo menggerakkan ibu-ibu untuk membuat berbagai olahan makanan dari rumput laut.
“Mereka terlebih dahulu memberikan treatment khusus pada rumput laut untuk mengurangi kadar lendir dan garamnya selama tiga hari. Setelah kadar garamnya berkurang barulah dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti tambahan daging ikan dan ayam serta rempah-rempah khas kota Baubau,” kata Susana.
Cita rasa produk rumput laut yang diproduksi UMKM ini sangat unik karena serat rumput laut yang padat memberikan sensasi berbeda dari bakso dan mie pada umumnya. Tidak hanya lezat, produk-produk ini juga kaya akan nutrisi.
Susana mengakui promosi menjadi pekerjaan rumah yang harus terus ditingkatkan agar produk mereka lebih dikenal luas dan mampu mendorong peningkatan ekonomi warga sekitar.
Dalam sebulan, omzet UMKM Oisyimo bisa mencapai jutaan, dengan produk-produk yang telah mengantongi izin PIRT serta sertifikasi halal.
Harga produknya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp5.000 untuk es krim rumput laut, belasan ribu untuk keripik dan camilan, hingga puluhan ribu untuk produk utama seperti bakso dan mie rumput laut. (*)
Berita Lainnya